BAB 3 Penelitian Tindakan Kelas
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami Disini
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini adalah tiga bulan. Dimulai bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Maret 2012. Waktu tiga bulan tersebut dipergunakan untuk melakukan kegiatan sebagai berikut :
1 . Penyusunan Proposal
2 . Pelaksanaan Tindakan Siklus I
3 . Analisis dan Interpretasi Data
4 . Refleksi dan Perencanaan Siklus II
5 . Pelaksanaan Tindakan Siklus II
2. Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gumelar Unit Pendidikan Kecamatan Gumelar. Tidak semua kelas dijadikan subjek penelitian. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Gumelar tentang Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Proses Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2011/2012 peneliti diberi tugas mengajar di kelas V, maka Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas V SD Negeri 1 Gumelar Unit Pendidikan Kecamatan Gumelar pada semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dengan melakukan penelitian dikelas sendiri maka kegiatan penelitian tidak mengganggu tugas pokok sebagai guru kelas bahkan merupakan tindakan yang sinergis dengan tugas pokoknya.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Gumelar Unit Pendidikan Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas pada semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Siswa kelas V SD Negeri 1 Gumelar berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
Usia siswa kelas V SD Negeri 1 Gumelar Tahun Pelajaran 2011/2012 berada pada kisaran 11 tahun sampai dengan 13 tahun sebagaimana tercantum dalam tabel usia di bawah ini :
Tabel 3.1
Usia Siswa Kelas V SDN 1 Gumelar
TAHUN
|
SISWA
LAKI-LAKI
|
SISWA
PEREMPUAN
| |
LAHIR
|
USIA
| ||
1999
|
13
|
-
|
1
|
2000
|
12
|
7
|
5
|
2001
|
11
|
10
|
7
|
JUMLAH
|
17
|
13
|
C. Sumber Data
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang bersumber dari subjek penelitian. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai sumber data primer adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Gumelar pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Sumber data sekunder adalah data yang bersumber dari selain sumber data primer, yaitu guru kelas lain dalam sekolah tersebut yang diajak bekerja sama atau berkolaborasi sebagai observer dalam penelitian tindakan kelas.
Sumber data primer yang berupa nilai hasil belajar. Ada tiga macam nilai yang diambil dari subjek penelitian ini, yaitu nilai kondisi awal, nilai akhir siklus I, dan nilai akhir siklus II. Dari tiga macam nilai tersebut yang dijadikan sebagai dasar penentuan ada tidaknya peningkatan hasil belajar adalah nilai kondisi awal dan nilai akhir siklus. Karena dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat dua siklus, maka terdapat dua nilai akhir siklus, yaitu nilai akhir siklus I dan nilai akhir siklus II. Nilai pertama diperoleh melalui tes di akhir siklus I, dan nilai kedua diperoleh melalui tes di akhir siklus II.
Sumber data sekunder diperoleh melalui kegiatan observasi yang dilakukan bersama kolaborator atau teman sejawat. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati minat belajar, aktivitas guru dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II.
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan teknik nontes.
a. Tes.
Untuk kepentingan pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini digunakan teknik tes. Tidak semua bentuk tes digunakan untuk pengumpulan data. Sesuai dengan materi mata pelajaran yang diambil dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu mata pelajaran IPS kelas V materi Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Yang dimaksud dengan tes di sini adalah tes hasil belajar, yaitu tes yang dilaksanakan diakhir siklus, yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu dalam rentang waktu tertentu. Nilai yang diperoleh subjek penelitian akan menunjukkan tinagkat kemajuan belajar atau tingkat daya serap siswa terhadap materi pembelajaran.
Tes hasil belajar dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua kali. Yang pertama dilaksanakan pada akhir siklus I dan yang kedua dilaksanakan pada akhir siklus II.
b. Teknik Nontes
a) Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati minat belajar dan aktivitas siswa selama penelitian dilakukan. Khususnya segala sesuatu yang berhubungan aktivitas pembelajaran. Dimulai dari awal siklus I dan berakhir pada akhir siklus II.
Observasi dilakukan oleh guru peneliti dan guru lain sebagai observer untuk dapat berkolaborasi. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah :
1). Aktivitas Guru dalam kegiatan pembelajaran.
2). Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3). Minat belajar siswa.
Observasi dilakukan selama penelitian berlangsung yaitu dimulai dari siklus I dan berakhir pada siklus II.
b) Dokumentasi
Dokumentasi adalah data yang berupa nilai hasil belajar. Nilai hasil belajar tersebut diperoleh melalui tes yang dilaksanakan dua kali yaitu di akhir siklus I dan akhir siklus II. Dokumentasi pada penelitian tindakan kelas ini adalah data nilai yang disimpan dikelas V SD Negeri 1 Gumelar pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 untuk mata pelajaran IPS materi Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
2. Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat evaluasi yang terdiri dari butir soal tes, kunci jawaban, dan pedoman penilaian. Sedangkan untuk data sekunder digunakan alat pengumpul data berupa lembar pengamatan minat, lembar observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
E. Validasi Data
Untuk memperoleh data yang valid terutama data kuantitatif maka dibuatlah perangkat tes yang terdiri dari kisi-kisi penulisan soal, butir-butir soal, kunci jawaban, dan kriteria penilaian. Perangkat tes tersebut meliputi perangkat tes siklus I dan perangkat tes siklus II. Untuk data kuantitatif terlebih dahulu dipersiapkan format-format pengamatan yang akan akan dilakukan oleh teman sejawat.
F. Analisis Data
Setelah data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh maka selanjutnya dilakukan analisis. Data yang berupa nilai hasil belajar dianalisis dengan cara mencari nilai nilai terendah tertinggi, rata-rata nilai dan modusnya. Nilai yang dianalisis adalah nilai yang dipeoleh melalui tes di akhir siklus I dan akhir siklus II.
Di samping itu juga dilakukan analisis deskriptif komparatif antara kondisi awal dengan kondisi akhir siklus I, siklus I dengan siklus II, dan antara kondisi awal dengan kondisi akhir (akhir siklus II). Kondisi akhir siklus II ini merupakan kondisi akhir penelitian.
G. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Sebelum mengadakan penelitian terlebih dahulu peneliti menentukan metode penelitian. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang ditandai adanya siklus. Ada tindakan yang dilakukan peneliti pada tiap-tiap siklusnya. Banyaknya siklus pada penelitian tindakan kelas ini ada dua, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu planning, acting, observing, dan reflecting.
2. Siklus I
1. Perencanaan
Berdasarkan rumusan hipotesis yang telah dibuat, peneliti menyiapkan dan menetapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP ) beserta skenario tindakan. Skenario tindakan mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan oleh guru dan siswa dalam tindakan atau perbaikan pembelajaran. Sehubungan dengan RPP, peneliti menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan sesuai dengan hipotesis yang dipilih yaitu : lembar kerja siswa, lembar evaluasi, media atau alat peraga dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa gambar tokoh pejuang. Bersama teman sejawat yang ditugasi sebagai observer, menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran observasi dan pengumpulan data, seperti fokus observasi, kriteria observasi, jenis-jenis kegiatan yang harus diobservasi dan yang lainnya. Setelah ada kesepakatan, peneliti bersama observer melakukan simulasi perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Sebelum kegiatan belajar berlangsung, peneliti sudah menyiapkan gambar tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan lembar kerja siswa/lembar pengamatan berupa tabel. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Setiap kelompok diberi lembar kerja/lembar pengamatan untuk dikerjakan/didiskusikan bersama dengan temannya.
Sebelum lembar kerja siswa/lembar pengamatan dikerjakan, peneliti menjelaskan secara singkat cara mengisi tabel tersebut.
b. Kegiatan inti
Peneliti menjelaskan secara singkat materi tentang Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Siswa dibimbing untuk mengamati gambar tokoh pejuang. Berdasarkan pengamatan dan pengetahuan mereka. Siswa mengidentifikasi kemudian menuliskannya di dalam tabel lembar kerja siswa tentang tokoh pejuangtersebut. Mengajar adalah membina bagaimana siswa belajar, bagaimana berfikir dan bagaimana mencari informasi sehingga PBM yang memanfaatkan gambar tokoh pejuang sebagai media pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar siswa aktif dan kreatif serta mengembangkan kemampuan berfikir.
Setelah selesai, perwakilan masing-masing kelompok untuk melaporkan hasilnya, dan setelah itu siswa diperintahkan untuk kembali ketempat duduknya masing-masing.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir ini peneliti bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Kegiatan diakhiri dengan memberikan saran dan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah (PR).
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
Sebelum kegiatan belajar berlangsung, peneliti sudah menyiapkan gambar tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan lembar kerja siswa/lembar pengamatan berupa tabel. Kemudian peneliti bersama dengan siswa membahas PR pertemuan sebelumnya. Selanjutnya siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Setiap kelompok diberi lembar kerja/lembar pengamatan untuk dikerjakan/ didiskusikan bersama dengan temannya. Sebelum lembar kerja siswa/lembar pengamatan dikerjakan, peneliti menjelaskan secara singkat cara mengisi tabel tersebut.
b. Kegiatan inti
Peneliti menjelaskan secara singkat materi tentang Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.Siswa dibimbing untuk mengamati gambar tokoh pejuang. Berdasarkan pengamatan dan pengetahuan mereka. Siswa mengidentifikasi kemudian menuliskannya di dalam tabel lembar kerja siswa tentang tokoh pejuangtersebut. Mengajar adalah membina bagaimana siswa belajar, bagaimana berfikir dan bagaimana mencari informasi sehingga PBM yang memanfaatkan gambar tokoh pejuang sebagai media pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar siswa aktif dan kreatif serta mengembangkan kemampuan berfikir. Perwakilan masing-masing kelompok untuk melaporkan hasilnya, dan setelah itu siswa diperintahkan untuk kembali ketempat duduknya masing-masing.
Setelah selesai siswa diperintahkan untuk kembali ketempat duduk masing-masing untuk mengerjakan ulangan harian yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan ini peneliti memberikan tes formatif, menganalisis hasil tes serta memberikan saran tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
3. Observasi
Pengamat melakukan observasi terhadap peneliti yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Kegiatan ini berlangsung selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Refleksi
Reflecting merupakan kegiatan meninjau kembali tentang tindakan kelas yang telah dilaksanakan dan terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa di akhir siklus I. Hambatan atau keberhasilan dalam siklus I dijadikan dasar untuk melakukan tindakan kelas pada siklus II.
Reflecting juga dilakukan dengan cara membandingkan kondisi awal dengan kondisi akhir siklus I.
3. Siklus II
1. Perencanaan
Berdasarkan rumusan hipotesis yang telah dibuat dari hasil refleksi siklus kedua peneliti merevisi Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan. Selain itu peneliti juga menyiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan, meliputi lembar observasi, lembar kerja siswa, lembar ulangan harian dan media visual/alat peraga berupa gambar tokoh pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah semua komponen yang diperlukan lengkap, peneliti dengan teman sejawat mensimulasikan langkah-langkah perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Peneliti mengawali pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan maksud untuk menarik perhatian dan minat siswa. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
Peneliti menjelaskan materi pelajaran dengna memksimalkan penggunaan media visual yang meliputi gambar tokoh pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Setelah peneliti selesai mempersiapkan gambar-gambar tersebut, kemudian secara bergilir siswa ditunjuk untuk menyebutkan tokoh pejuang tersebut dan peranannya dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Pembelajaran pada siklus ketiga kelihatan lebih semangat, karena siswa berlomba-lomba untuk dapat menyebutkan tokoh pejuang tersebut dan menjelaskan peranannya dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir ini peneliti bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Kegiatan diakhiri dengan memberikan tes formatif, menganalisis hasil tes serta memberikan saran dan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah (PR).
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
Peneliti mengawali pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan maksud untuk menarik perhatian dan minat siswa. Kemudian bersama dengan siswa, peneliti membahas PR pertemuan sebelumnya. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
Peneliti menjelaskan materi pelajaran dengna memksimalkan penggunaan media visual yang meliputi gambar tokoh pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah peneliti selesai mempersiapkan gambar-gambar tersebut, kemudian secara bergilir siswa ditunjuk untuk menyebutkan tokoh pejuang tersebut dan peranannya dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Pembelajaran pada siklus ketiga kelihatan lebih semangat, karena siswa berlomba-lomba untuk dapat menyebutkan tokoh pejuang tersebut dan menjelaskan peranannya dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Setelah selesai siswa diperintahkan untuk mengerjakan ulangan harian yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan ini peneliti memberikan saran tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
3. Observasi
Observer melakukan observasi terhadap peneliti yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar
observasi yang telah disiapkan. Kegiatan observasi ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Refleksi
Reflecting merupakan kegiatan meninjau kembali tentang tindakan kelas yang telah dilaksanakan dan terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa di akhir siklus II. Hasil yang diperoleh dalam siklus II dijadikan dasar untuk menentukan keberhasilan penelitian tindakan kelas.
Reflecting juga dilakukan dengan cara membandingkan kondisi awal, akhir siklus I, dan kondisi akhir siklus II
0 komentar:
Posting Komentar